Sejarah New Balance Pada Masanya

Sejarah New Balance Pada Masanya

Terinspirasi dari Cakar Ayam

Perusahaan yang awalannya bernama Sejarah sepatu New Balance Arch Support Company sudah ada sejak th. 1906, dan didirikan oleh William J. Riley di area Boston, Amerika Serikat. Wah, sudah senior sekali ya berarti.

Sang kreator NB, yakni Riley, yang merupakan imigran asal Inggris, ternyata terinspirasi dari keseimbangan sempurna yang dimiliki ayam yang mampu terjadi dan berlari walau cuma punyai tiga titik pada cakar kaki untuk menahan beban tubuhnya. Dari temuan sederhana mampu menghasilkan ide yang luar biasa, yah!

Riley pun terasa berkreasi dan menciptakan sepatu yang nantinya dapat memengaruhi dunia. Tetapi seapik apa-pun karya dan produksinya, tetaplah Riley butuh personil marketing untuk mampu memasarkan produknya secara efektif. Riley pun kelanjutannya merekrut Arthur Hall sebagai salesman. Berjalannya waktu, Kedatangan Arthur jadi melambungkan prestasi NB, sampai kelanjutannya dia diangkat menjadi Official Business Partner of New Balance di th. 1934.

Kecapakapan Arthur Hall kelanjutannya mempunyai dirinya memegang tampuk terutama didalam perusahaan NB selepas masa Riley. Singkat cerita, Arthur Hall kelanjutannya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan dengan termasuk menjajakan perusahaan NB kepada putrinya yaitu, Eleanor dan suami bernama Paul di th. 1954.

Trackster merupakan sepatu lari pertama di dunia yang didesain dengan sol empuk agar memanjakan para atlet atletik pas itu. Apiknya mutu produk yang sesuai dengan keperluan masyarakat serta dikombinasikan dengan strategi pemasaran yang baik, mengakibatkan NB tetap melesat capai popularitas.

Dua puluh delapan th. Untuk tetap menjaga eksistensi perusahaan ini, mereka lantas menyerahkan perusahaan NB kepada Jim Davis yang termasuk tetap memegang posisi penting di internal perusahaan NB dengan cara diakuisisi seharga $ 100.000.

Gebrakan Jim Davis

Di bawah kepemimpinan Jim Davis, popularitas NB meningkat. Kecintaan masyarakat pada olahraga jogging pada masa 73 – 74 termasuk menjadi faktor yang ikut melambungkan prestasi penjualan NB sebagai sepatu lari. Bahkan, pada bulan Oktober 1976, seri NB 320 dinilai menjadi keluaran sepatu lari paling baik di dunia. Di balik suksesnya NB, andil Jim Davis terlalu penting, terlebih soal telaten mutu NB dan saklek-nya pada beberapa komitmen strategi. 

Jim Davis bersikukuh menjaga memproses NB cuma di Amerika, walau pas itu, banyak produsen alas kaki lainnya yang justru memindahkan produksinya ke luar negeri. Cina menjadi salah satu negara yang kerap dipilih untuk memasang sistem memproses dari kalangan industri sepatu asing. Alasannya, dikarenakan biaya tenaga kerjanya di Cina lebih tidak mahal daripada tenaga kerja di Amerika Serikat.

Strategi penempatan sistem memproses oleh Jim Davis selalu dipertahankan berada di Amerika. Dan, selalu menjaga operasional produksinya yang berada tak jauh dari rumahnya, agar dia menolak mendirikan operasi manufaktur di kawasan Asia. Alasan yang mendasari Jim Davis selalu pada pendiriannya adalah agar dia selalu mampu dengan enteng mengontrol secara segera kinerja perusahaan dan mampu melihat mutu kinerja perusahaan.

Penjualan yang Meroket

Di th. 1982, penjualan NB capai $ 60 juta. Semakin stabil dan tetap meningkat, penjualan NB kelanjutannya tembus di angka $ 100 juta di th. 1991. Terus berkembangnya NB sebagai sepatu lari dengan reputasi mumpuni dan terpercaya dikarenakan sudah berdiri sejak lama, kelanjutannya membuatnya lakukan ekspansi lebih luas. 

Kedigdayaan NB jadi tak terbendung. Pada th. 1995, penghasilan NB capai $ 380 juta. Dengan tetap mematok target, th. 1997 penjualan tetap meningkat di angka $ 550 juta.

Terkena Imbas Isu Pilpres Amerika Serikat

Sederet prestasi gemilang yang menghampiri NB tadi tak membuatnya terlepas dari rundungan masalah. Isu tak baik menghampiri NB tatkala penentuan presiden (pilpres) Amerika Serikat th. 2016 yang pas itu dimenangkan oleh Donald Trump. Seperti diketahui, kemenangan Trump pas itu memadai menyebabkan polemik di sedang masyarakatnya.

Nah, dari demo tersebut, ternyata, sebagian warga AS yang tidak menyetujui terpilihnya Trump sebagai Presiden, tunjukkan amarahnya dengan membakar sepatu NB. Lho, apa hubungannya?

Comments

Popular posts from this blog

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Indent

Elon Musk Isyaratkan Beli Twitter dengan Harga Lebih Rendah

Jangan Buang Waktu! 6 Fakta Hingga Anda Mencapai Harga Jam Tangan Fosil Pria Anda